Blogger news

Makalah Ikan Gabus

ADSENSE HERE!
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Nama ilmiahnya adalah Channa striata. Ikan gabus memiliki kelebihan yakni tahan hidup di perairan yang terbatas. Ikan ini sering dipasarkan dalam bentuk hidup. Ikan yang tergolong mahal ini merupakan makanan favorit di pasar ikan, Maka dari itu di Indonesia khususnya sangat cocok untuk membudidayakan ikan gabus  ini karena banyak dimintai dan bisa diekspor keluar negeri agar mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi dan tentunya para pelaku disektor itu sendiri bisa memperoleh keuntungan yang tinggi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari ikan gabus ?
2. Apa itu ikan gabus ?
3. Bagaimana teknik budidaya ikan gabus ?
4. Bagaimana pemijahan ikan gabus ?
5. Bagaimana pendederan ikan gabus ?
6. Bagaimana pembesaran ikan gabus ?
7. Bagaimana ciri, sifat, dan lingkungan hidup ikan gabus ?
8. Apa saja jenis-jenis ikan gabus ?
9. Apa manfaat ikan gabus bagi kesehatan ?
C. Tujuan Makalah
1.  Untuk mengetahui apa itu ikan gabus.
2.  Untuk mengetahui pemijahan ikan gabus.
3.  Untuk mengetahui pendederan ikan gabus.
4.  Untuk mengetahui pembesaran ikan gabus.
D. Manfaat Makalah
1.  Kita bisa mengetahui apa itu ikan gabus.
2.  Kita bisa mengetahui pemijahan ikan gabus.
3.  Kita bisa mengetahui pendederan ikan gabus.
4.  Kita bisa mengetahui pembesaran ikan gabus.


BAB II
PEMBAHASAN


A. Sejarah Ikan Gabus
Ikan gabus dalam Bahasa Makassar disebut juku’ balana’. Bagi orang Balang, Jeneponto dan keturunannya sepanjang tujuh turunan, ikan gabus merupakan ikan yang paling dihindari untuk dikonsumsi. Larangan untuk mengonsumsi bukanlah larangan agama, atau larangan kesehatan tetapi larangan budaya. Bila tetap nekad atau sekedar mencoba-coba memakannya, maka akan mengalami luka bisul pada kepala. Karena itu, hingga sekarang keturunan orang Balang yang telah banyak menyebar di seluruh Indonesia sangat pantang mengonsumsi ikan gabus.
Konon, pada zaman duhulu di Kampung Balang yang dikelilingi balang (sungai kecil: Bahasa Makassar) hiduplah sebuah keluarga terpandang di kampung para cerdik cendekia dalam Kerajaan Binamu itu. Kampung Balang ketika itu bila dianalogikansetingkat propinsi sekarang ini yang dipimpin oleh seorang Gallarang Balang. Sedang Kerajaan Binamu adalah setingkat negara. Kerajaan Binamu sejajar dengan Kerajaan Gowa karena dalam sejarah tidak ditemukan fakta bahwa Kerajaan Binamu adalah bawahan Kerajaan Gowa. Bahkan pada saat Kerajaan Bone dipimpin Aru Palakka menyerang markas Kerajaan Gowa, sebagian pasukannya terdiri dari pasukan Kerajaan Binamu.
Pada suatu ketika, datanglah seorang tamu kehormatan dari kerabat Kerajaan Binamu berkunjung ke kampung Balang. Keluarga yang dikunjungi ingin memberi suguhan khas orang Balang dengan menghidangkan ikan balana (ikan gabus) kepada tamu kehormatannya.
Maka kepala keluarga beserta pembantunya tersebut beranjak ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Segala keperluan penangkap ikan disiapkan seperti jala (jaring) dan alat pancing. Dengan semangat yang besar, beranjaklah kepala keluarga tersebut dengan harapan dapat menangkap ikan balana (gabus) untuk dihidangkan kepada tamunya. Sang tamu pun menunggu dengan girang karena akan disuguhi ikan balana yang terkenal lezat, gurih dan enak.
Sesampainya di tepi sungai, diperhatikan semua sisi sungai yang akan menjadi sasaran penangkapan ikan balana’ (gabus). Sang kepala keluarga beserta pembantunya berusaha menyisiri sungai berkali-kali, tetapi tidak satu pun ditemui ikanbalana’. Padahal ikan tersebut pada hari-hari sebelumnya sangat banyak ditemukan di sungai tersebut dan menjadi ikan favorit orang-orang Balang.
Setelah berjam-jam mencari ikan gabus yang tiba-tiba menghilang bak ditelan sungai, maka dengan kesal sang kepala keluarga tersebut mengangkat sumpah: ”Saya tidak akan makan ikan gabus sampai tujuh turunan !!!” Sejak itulah orang-orang Balang menganggap ikan gabus sebagai ikan yang paling dihindari untuk dimakan karena mempermalukan sebuah keluarga.
Dengan lesu bercampur malu, sang kepala keluarga beserta pembantunya itu bergegas pulang. Perasaan malu bercampur kesal tampak pada raut mukanya. Malu karena ikan yang dibanggakannya akan disuguhkan kepada tamunya, ternyata tidak terkabul. Ikan gabus itu mendadak hilang dari dalam sungai (balang) tersebut.
Meski menjadi pantangan, tidak sedikit orang-orang Balang sendiri menganggap sumpah tersebut tidak lagi berlaku karena silsilah mulai dari sang kepala keluarga yang mengangkat sumpah tersebut sudah melewati tujuh turunan. Jadi yang hidup sekarang ini diperkirakan generasi diatas tujuh turunan, alias delapan hingga sepuluh turunan. Karena itu, beberapa keluarga mulai dan sudah mencoba mencicipi ikan gabus sebagai lauk.

B.   Ikan Gabus

                Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan gabus mempunyai nama ilmiah Channa striata. Ikan gabus atau betutu adalah salah satu ikan asli yang hidup di perairan tawar di Indonesia, seperti daerah aliran sungai di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Di Sumatera Selatan nilai ekonominya terus meningkat karena ikan gabus selain dimanfaatkan dalam bentuk ikan segar juga telah digunakan sebagai bahan pembuatan kerupuk, pempek dan olahan lainnya.
Ikan gabus merupakan golongan ikan yang mempunyai alat pernafasan tambahan sehingga dapat tumbuh di air tergenang yang minim oksigen dan tidak perlu dilakukan pergantian air, oleh karena itu jenis ikan ini sangat mudah di budidayakan. Ikan gabus mengandung protein 70% , albumin 21% , asam amino, mikronutrien serta selenium dan iron yang sangat penting untuk kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai obat.
Albumin ikan gabus dan kandungan lainnya penting untuk pembentukan sel-sel baru dan mengganti sel-sel yang rusak di tubuh. Beberapa kasus pasien kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, dan diabetes yang telah menjalani terapi nutrisi dengan albumin ikan gabus memberikan kondisi memuaskan. Dalam sebuah situs web menjelaskan ada seorang yang sakit kanker kandung kemih namanya Amir H–nama samaran–di Bandung Jawa Barat. Amir yang sejak 3 tahun lalu divonis menderita kanker kandung kemih mesti menjalani kemoterapi sebagai salah satu pencegahan agar sel-sel tumor di tubuhnya tidak berkembang. Pada kasus kemoterapi, efek samping yang ditimbulkan umumnya: rambut rontok dan mudah lemas. Amir H yang selalu rutin mengonsumsi 6 kapsul per hari  albumin ikan gabus  memperlihatkan kondisi menggembirakan.
                                                

                                                                                    Gb. 1 Ikan Gabus
Kebiasaan
Ikan gabus biasa didapati di danaurawasungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Penyebaran
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah di IndiaBangladeshSri LankaTiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Keragaman Jenis
Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut.
Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa; yang secara alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun kini gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula.
Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg.

C. Teknik Budidaya Ikan Gabus
1.            Perbedaan Ikan Gabus  Jantan Dan Betina

Jantan dan betina ikan gabus bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg.




2.            Pemijahan Ikan Gabus

Pemijahan dilakukan dalam bak beton atau fibreglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan masukan 30 ekor induk betina; masukan pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap untuk ditetaskan. Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari. Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.

3.            Penetasan

Penetasan telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva tidak perlu diberi pakan, karena masih menyimpan makanan cadangan.

4.            Pemeliharaan Larva Ikan Gabus

Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.

5.            Pendederan Ikan Gabus

Pendederan ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan parit keliling dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 - 7 karung kotoran ayam / kotoran ternak; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 1 - 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam untuk setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.
6.            Pembesaran Ikan Gabus di Kolam

Pemeliharaan ikan gabus untuk dibesarkan di kolam dengan cara sebagai berikut :
Siapkan kolam dengan ukuran tergantung keadaan lahan yang tersedia, biasanya ukuran antara 2.500 M2– 5.000 M2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan parit keliling dengan lebar 2 M dan tinggi 40 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 500 – 1.000 kg kotoran ayam / kotoran ternak; isi air setinggi 75 cm - 100 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar benih berumur 3 minggu sebanyak 5 ekor/M2  pada pagi hari; setelah itu beri pakan tambahan dengan dosis 3 – 5 % dari berat badan per hari; panen dapat dilakukan setelah ikan gabus berumur 3 – 4 bulan (ukuran konsumsi).
D. Pemijahan Ikan Gabus di Kolam
1. Konstruksi kolam
Luas kolam pemijahan bervariasi antara 200 M2, tergantung ketersediaan lahan. Kolam berbentuk persegi panjang dengan letak pintu pemasukan dan pembuangan berseberangan secara diagonal. Tujuannya agar kolam bisa memperoleh air dari saluran langsung dan pembuangannya pun bisa lancar. Debit air kolam minimal 25 liter/menit. Pergantian air yang kotinyu akan berpengaruh positif terhadap proses pemijahan.
Bila lahannya sempit, bisa dibuatkan bak semen berukuran 2 mX 1 m x 1 m untuk pemijahan induk betutu secara berpasangan. Namun, bila mau memijahkan beberapa pasang di lahan terbatas bisa dibuat kolam tembok berukuran 4 m X 2 M X I M.
2. Persiapan kolam
Untuk kolam pemijahan seluas 200 m2, disiapkan induk yang rata-rata berukuran 300 g sebanyak 35-40 pasang. Sementara untuk kolam kecil, dengan luas 8 m2, dapat dimasukkan induk sebanyak 3-4 pasang. Sebelum induk dimasukkan, kolam pemijahan dilengkapi dengan sarang pemijahan berupa segitiga yang dibuat dari asbes. Ukuran panjang segitigiga 30 cm yang diikat dengan kawat dan diberi pelampung untuk mengetahui keberadaannya..Induk dimasukkan ke dalam kolam pemijahan setelah kolam terisi air setinggi 40-45 cm. Selama proses pemijahan, sebaiknya kolam memperoleh pergantian air secara terus-menerus. Proses pergantian air secara terus menerus ini terbukti mampu merangsang pemijahan hampir semua jenis ikan secara alami.
3. Pemijahan
Tingkah laku pemijahan ikan gabus meliputi 5 tahap, yaitu membentuk daerah kekuasaan, membuat sarang pemijahan, proses kawin, memijah dan  meletakkan telurnya pada sarang, dan  menjaga telurnya.

Gb.2 Pemijahan Ikan Gabus
a.       Memilih Induk
Induk ikan gabus umumnya dikumpulkan dari alam sebab perlu waktu yang lama dan pakan yang sangat banyak untuk menghasilkan induk di kolam.
            Ciri Induk  Ikan Gabus yang Berkualitas:
·         Betina : Badannya berwana lebih gelap.Bercak hitam lebih banyak. Papila urogenital berbentuk tonjolan memanjang yang lebih besar. membundar, warnanya memerah saat menjelang memijah. Ukurannya lebih kecil dibandingkan yang jantan pada umur yang sama.Berbadan sehat.Dewasa.
·         Jantan : Badannya berwana lebih terang.Bercak hitam lebih sedikit. Papila orogenital berbentuk segitiga, pipih, dan kecil.Pada umur yang sama ukurannya lebih besar daripada betina.Berbadan sehat.Dewasa.

b.      Penetasan Telur dan Perawatan Benih
Telur ikan betutu berbentuk lonjong, transparan. Ukurannya sangat kecil, kira-kira hanya bergaris tengah 0,83 mm. Telur tersebut melekat pada dinding sarang. Setelah kontak dengan air selama 10-15 menit, membran vitelinya akan mengembang terns dan panjang telur meningkat sekitar 50 % hingga telur berukuran 1,3 mm.
Penetasan telur dilakukan di akuarium dengan mengangkat sarang pemijahan yang telah berisi telur. Sebuah sarang pemijahan bisa ditempati oleh sepasang induk, tetapi bisa juga ditempati beberapa ekor induk. Kapasitas akuarium sebaiknya minimal 60 liter. Untuk menjamin proses penetasan, diberi aerasi agak kuat, dan ditetesi beberapa tetes
Malachytgreen atau Metilen blue untuk mencegah jamur (fungi). Telur yang terserang jamur akan tampak putih berbulu dan sebaiknya segera disifon agar tidak menulari telur yang lain. Jumlah telur dalam setiap sarang berkisar 20.000- 30.000 butir. Telur tidak menetas dalam waktu yang bersamaan. Biasanya, penetasan berlangsung 2-4 hari. Setelah telur menetas, kekuatan aerator dikurangi. Adapun persentase telur yang menetas antara 80—90%
E.   Pendederan
Pendederan dimaksudkan untuk memelihara larva yang baru menetas dan sudah habis kuning telurnya (yolk sack) ke dalam kolam untuk memperoleh ikan yang seukuran sejari (fingerling). Pendederan biasanya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pendederan I dan pendederan II. Pendederan I dilakukan di dalam bak atau kolam yang lebih kecil, berukuran 5 m x 2 m dengan kedalaman 1 m. Kolam ini dipasangi hapa dengan ukuran mata 500 mikron (0,5 mm) yang berukuran 100 cm x 75 cm dan tinggi 60 cm.
Banyaknya hapa yang dipasang tergantung benih yang akan ditebar. Kepadatan penebaran di dalam hapa pada pendederan I yaitu 30.000 ekor /m2 atau 3o ekor/liter air. Jadi, ke dalam bak tersebut dapat ditampung sebanyak 100.000-150.000 ekor larva, hasil dari 3-5 buah sarang, dengan kedalaman air 50 cm. Lama pemeliharaan di dalam pendederan I ini yaitu 2 bulan. Dengan pakan yang disuplai dari luar, akan dihasilkan benih seukuran 1-2 cm dengan tingkat hidup mencapai 20%.
Untuk pendederan II, dibutuhkan kolam yang luasnya 50 m2 dengan ukuran 5 m x 10 m dan kedalaman kolam 0,7 meter. Kolam dipupuk dengan kotoran ayam sebanyak 0,5-1,5 kg /m2, tergantung dari kesuburan kolam. Lama pemeliharaan di pendederan II yaitu 4 bulan dan akan dihasilkan benih ikan berukuran 10 cm (30-50 g) dengan tingkat kehidupan bisa mencapai 100%.
F.    Pembesaran
            Pembesaran dimaksudkan untuk menghasilkan betutu berukuran konsumsi. Kolam yang dibutuhkan seluas 200-600 m2. Usahakan  kolam memperoleh air baru dengan konstruksi pematang kolam dari tanah dengan terlebih dahulu dipastikan tidak bocor. Idealnya, kolam dengan pematang yang ditembok. Di dalam kolam ditempatkan beberapa tempat persembunyian berupa ban bekas atau daun kelapa karena ikan gabus menghendaki lingkungan yang agak remang-remang. Terlebih dahulu kolam dipupuk dengan kotoran ayam dengan dosis 0.5-1.5 kg/m2. Kolam diairi dengan air yang sudah lewat saringan. Untuk benih berukuran 100 g dapat ditebarkan 20 ekor/m2, sedangkan yang berukuran 175 g dapat ditebarkan sebanyak 8 ekor/m2. Dalam tempo 5 bulan, benih yang beratnya 100 g dapat tumbuh menjadi 250 g/ekor, sedangkan yang berukuran 175 g dapat mencapai berat 400 g/ekor selama 6 bulan.
G.  Sifat, Ciri-ciri, dan Lingkungan Hidup Ikan Gabus
Asal usul Ikan Gabus, Ternyata ikan gabus adalah ikan asli Indonesia. Hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Namun sayang, populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang, sehingga budiadaya ikan gabus ini sangat perlu dikembangkan.
Ikan gabus dikenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya sebagai aruan, haruan (Melayu dan Banjar), kocolan (Betawi); bayong, bogo, licingan, kutuk (Jawa), bale salo (Bugis); dan lain-lain.. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793) dan ada yang menyebutnya Ophiocephalus striatus.Klasifikasi Ilmiah
Ikan Gabus                                                        


                                                            Ikan gabus, Channa striata
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. striata
Nama binomial Channa striata
(
Bloch, 1793)

Ciri-ciri ikan gabus
Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirippunggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh --dari kepala hingga ke ekor-- berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.
Sifat ikan gabus
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Lingkungan hidup ikan gabus
Ikan gabus biasa didapati di danaurawasungai, dan saluran-saluran air hingga kesawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.

Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasukikolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele ataubetok) namun lebih primitif.

H.   Manfaat Ikan Gabus Bagi Kesehatan
Ikan kutuk mengandung protein yang tinggi (albumin), sangat cepat menyembuhkan luka, sariawan, pasca operasi, usus buntu, dll.
Sejak dahulu ikan KUTUK / GABUS dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi pasien secara pasca operasi dan ibu-ibu sehabis melahirkan hal ini dikarenakan ikan KUTUK / GABUS mengandung protein yang tinggi (Albumin), sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Sari Ikan Kutuk / Gabus ini, naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus. Bahkan pasien berkadar albumin rendah yang diikuti komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Neprotic syndrom, Tonsilitis, Typus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, Gizi Buruk,, Sepsis, Stroke, ITP (Idiopatik Trombosit Tupenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor, Autis, Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Gel Sari Ikan Kutuk / Gabus.
Albumin adalah salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati (hepar). Saat Hati normal mampu memproduksi 11-15 gr Albumin/ hari. Bahkan ia merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen.Sedangkan nilai normal dalam darah sekitar 3.5 sampai 5 g/dL.
Albumin merupakan jenis Protein terbanyak dalam plasma mencapai kadar 60%. Manfaatnya untuk membantu jaringan sel baru. Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah / rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan serta Logam berat yang tidak mudah larut dalam darah.
Albumin memiliki sejumlah fungsi. Fungsi pertama yakni mengatur tekanan osmotik di dalam darah. Albumin menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bisa mempertahanan volume darah. Bila jumlah albumin turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut ascites.
Fungsi yang kedua adalah sebagai sarana pengangkut/transportasi. Ia membawa bahan –bahan yang yang kurang larut dalam air melewati plasma darah dan cairan sel. Bahan-bahan itu seperti asam lemak bebas, kalsium, zat besi dan beberapa obat. Albumin bermanfaat juga dalam pembentukan jaringan tubuh yang baru.
Pembentukan jaringan tubuh yang baru dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi, kanak-kanak, remaja dan ibu hamil) dan mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya sesudah operasi, luka bakar dan saat sakit.
Begitu banyaknya manfaat albumin sehingga dapat dibayangkan apabila mengalami kekurangan maka banyak organ tubuh yang sakit.
KHASIAT & KEGUNAAN :
1.      Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
2. Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi.
3. Mempercepat penyembuhan Luka Dalam / Luka Luar.
4. Membantu proses penyembuhan pada penyakit:
* Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis,
* Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV,
* Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
5. Menghilangkan Oedem (Pembengkakan).
6. Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
7. Membantu penyembuhan Autis.
8. Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
            Ikan gabus  merupakan ikan konsumsi air tawar yang cocok untuk dikembangkan lebih lanjut. Ikan yang dulunya predator ini merupakan salah satu ikan yang bernilai tinggi dan tidak sulit untuk dikembangkan.

B.   Saran
            Ikan gabus ini sebaiknya dikembangkan dengan sungguh-sungguh dan diekspor ke luar negeri agar memiliki nilai jual yan lebih tinggi daripada harga lokal.















ADSENSE HERE!

6 comments:

  1. PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

    menyediakan OKSIGEN UP KRISTAL untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

    ReplyDelete
  2. AYO SUKSESKAN !
    ASIAN GAMES 2018 Sudah Di Depan Mata <3
    Bersiap-Siap dan Sambutlah Kemeriahan Pesta Olahraga Asia ini Bersama Kami, AGENS128 !!!
    Dan Pastinya Dapatkan Berbagai Bonus KEMERDEKAAN & ASIANGAMES dari AGENS128
    *BONUS ENERGY!!(hot)
    *Bonus 10% untuk Member Baru
    *Bonus refferal 5% +2%
    *Bonus CashBack 10%
    (BBM): AGENS128
    WhatsApp : 087789221725
    LINE: AGENS1288
    KEEP THE DREAM ALIVE !!!

    ReplyDelete
  3. Terimakasih infonya sangat menarik. Jnagan lupa kunjungi kami http://bit.ly/2MHDqgH

    ReplyDelete
  4. Thanks for info https://bit.ly/2DKQvRy

    ReplyDelete
  5. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  6. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    ReplyDelete

Copyright © Useful Blog. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design