BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan:
Mengidentifikasikan asam-basa
1. Indikator
alami.
2. Indikator
kertas lakmus.
1.2 Teori Dasar:
Asam basa merupakan salah satu sifat suatu zat baik yang
berbentuk larutan maupun non pelarut, sifat dari asam yaitu terasa masam dan
basa terasa pahit dan sifat asam basa juga bersifat beracun dan korosif.
hubungan asam basa dengan pH adalah pH sebagai penentu agar suatu senyawa bisa
diketahui bersifat asam atau basa, jika pH senyawa lebih kecil dari 7 maka
senyawa tersebut bersifat asam dan jika suatu senyawa pH lebih besar dari 7
maka senyawa tersebut bersifat basa.
1. Teori
asam basa menurut Arrhenius yaitu asam adalah suatu spesies yang akan
meningkatkan konsentrasi ion H+ di dalam air dan basa adalah suatu spesies yang
akan meningkatkan konsentrasi ion OH- di dalam air.
2. Sedangkan
teori asam basa menurut Bronsted-Lowry yaitu asam didefinisikan sebagai sebuah
molekul atau ion yang mampu melepaskan atau mendonorkan kation hidrogen (proton, H+) danbasa sebagai spesi kimia yang mampu menarik
atau menerima kation hidrogen (proton).
3. teori
asam basa menurut Lewis yaitu asam
adalah spesi yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan akseptor pasangan
elektron bebas dari spesi yang lain dan basa adalah spesi yang dapat membentuk
ikatan kovalen melalui donator pasangan elektron bebas kepada spesi yang lain.
BAB
2
METODE
PRAKTIKUM
2.1
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan
pada :
Hari/tanggal : Rabu, 7 Januari 2015
Waktu : 08.30-10.00 ( Jam ke 3-4 )
Tempat : Laboraturium Kimia SMAN 1 Talun
2.2
Alat dan Bahan
1. Pipet
tetes
2. Lumpang
porselen
3. Gelas
4. Air
5. Kertas
lakmus
6. Alat
penumbuk
7. Bunga
sepatu
8. Jeruk
nipis
9. Kubis
merah
10. Kunyit
11. Kulit
Manggis
12. Larutan
Sunlight
13. Larutan
Adem Sari
14. Larutan
Sabun Colek
15. Larutan
Marimas
16. Cuka
17. Larutan
Gula
18. Larutan
Garam
19. HCl
2.3.
Cara Kerja/ Prosedur
1.
Mula-mula tumbuk indikator alami, tambah dan larutkan dengan
sedikit air.
2.
Masukkan cairan yang akan diuji kedalam lumpang porselen.
3.
Masukkan cairan indikator alami ke lumpang porselen yang
telah diisi dengan cairan yang diujikan.
4.
Setelah cairan yang diujikan ditetesi oleh cairan indikator
alami lihat perubahan warna pada cairan asam atau basa yang diujikan
5.
Lakukan hal yang sama dengan indikator alami yang berbeda,
kemudian lihat perubahan warnanya.
BAB
3
HASIL
PRAKTIKUM
3.1.
Hasil Praktikum
No
|
Nama
Indikator Alami
|
Nama
Larutan
|
Perubahan
Warna
|
Identifikasi
|
1.
|
Kubis merah
|
1. sunlight
|
Ungu
|
Asam
|
2. adem
sari
|
Biru
|
Asam
|
||
3. sabun
colek
|
Hijau
|
Basa
|
||
4. marimas
|
Merah
|
Asam
|
||
5. cuka
|
Merah
muda
|
Asam
|
||
6. larutan
gula
|
Ungu
|
Asam
|
||
7. larutan
garam
|
Biru
|
Netral
|
||
8. HCl
|
Ungu
|
Asam
|
||
2.
|
Kulit manggis
|
1. sunlight
|
Kuning keruh
|
Asam
|
2. adem
sari
|
Hijau keruh
|
Asam
|
||
3. sabun
colek
|
Kuning keruh
|
Basa
|
||
4. marimas
|
Kuning
|
Asam
|
||
5. cuka
|
Merah bening
|
Asam
|
||
6. larutan
gula
|
Kuning bening
|
Asam
|
||
7. larutan
garam
|
Kuning kemerahan
|
Basa
|
||
8. HCl
|
Merah
|
Asam
|
||
3.
|
Bunga sepatu
|
1. Sunlight
|
Merah muda
|
Asam
|
2. adem
sari
|
Bening
|
Asam
|
||
3. sabun
colek
|
Keruh
|
Basa
|
||
4. marimas
|
Kuning
|
Asam
|
||
5. cuka
|
Merah
|
Asam
|
||
6. larutan
gula
|
Bening
|
Asam
|
||
7. larutan
garam
|
Bening
|
Basa
|
||
8. HCl
|
Merah
|
Asam
|
||
4.
|
Jeruk nipis
|
1. Sunlight
|
Hijau
|
Asam
|
2. adem
sari
|
Bening
|
Asam
|
||
3. sabun
colek
|
Bening
|
Basa
|
||
4. marimas
|
Kuning
|
Asam
|
||
5. cuka
|
Bening
|
Asam
|
||
6. larutan
gula
|
Bening
|
Asam
|
||
7. larutan
garam
|
Bening
|
Basa
|
||
8. HCl
|
Bening
|
Asam
|
||
5.
|
Kunyit
|
1. Sunlight
|
Kuning kehijauan
|
Asam
|
2. adem
sari
|
Kuning
|
Asam
|
||
3. sabun
colek
|
Merah
|
Basa
|
||
4. marimas
|
Kuning
|
Asam
|
||
5. cuka
|
Kuning
|
Asam
|
||
6. larutan
gula
|
Kuning
|
Asam
|
||
7. larutan
garam
|
Kuning
|
Basa
|
||
8. HCl
|
Kuning
|
Asam
|
BAB 4
ANALISIS DATA DAN KESIMPULAN
4.1 Analisis
Data
1. Sunlight
Lakmus merah dan
lakmus biru menunjukkan adanya perubahan warna, Lakmus merah menjadi merah
sedangkan lakmus biru menjadi merah. Itu artinya sunlight merupakan larutan
asam. menurut teori larutan sabun merupakan Larutan Asam.
2.
Adem sari
Adem sari juga merupakan larutan asam sehingga merubah warna
kertas lakmus biru menjadi merah dan lakmus merah tetap merah.
3.
Sabun
colek
Pada
kertas lakmus biru, sabun colek tidak merubah warna biru pada kertas lakmus. Sedangkan
pada kertas lakmus merah sabun colek dapat merubah warna kertas menjadi
berwarna biru, itu artinya sabun colek merupakan basa.
4.
Marimas
Marimas merupakan larutan asam, terbukti dengan adanya perubahan
warna kertas lakmus biru menjadi merah.
5.
Cuka
Lakmus merah tidak menunjukkan adanya perubahan warna sedangkan
pada lakmus biru, warna berubah menjadi merah.
6.
Larutan Gula
Larutan Gula juga merupakan larutan asam terbukti dengan memerahkan kertas
lakmus biru, sedangkan lakmus merah tidak berubah warna.
7.
Garam
Garam merupakan larutan netral karena tidak mengubah warna lakmus merah
maupun lakmus biru.
8.
HCl
HCl merupakan contoh larutan asam sehingga dapat memerahkan kertas
lakmus biru dan tidak merubah warna kertas lakmus merah.
Ketidak cocokan antara teori dan praktek, mungkin disebabkan
karena kesalahan bahan dan kurangnya ketelitian dan kelihaian dalam praktikum
kami.
4.2 Kesimpulan
Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :
Dari hasil percobaan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :
1.
Pada Indikator alami (kubis merah, jeruk
nipis, bunga sepatu, kunyit, kulit manggis) akan mengalami perbuhan warna yang
berbeda-beda apabila dimasukkan ke dalam bahan yang diujikan (sunlight, sabun
colek, dsb)
2.
Yang memerahkan kertas lakmus
sifatnya asam dan yang membirukan kertas lakmus sifatnya basa. Adapun yang
netral jika kadar asam dan basa nya seimbang.
Senyawa yang menghasilkan ion H+ (Larutan yang bersifat Asam) adalah :
1) Asam Klorida (HCl)
2) Cuka
3) Sunlight
4) Adem sari
5) Marimas
Senyawa yang menghasilkan ion H+ (Larutan yang bersifat Asam) adalah :
1) Asam Klorida (HCl)
2) Cuka
3) Sunlight
4) Adem sari
5) Marimas
Senyawa
yang menghasilkan ion OH- Larutan yang bersifat Basa adalah :
1) Sabun colek
1) Sabun colek
Larutan
yang bersifat Netral adalah :
1) NaCl (garam)
1) NaCl (garam)
FOTO
PRAKTIKUM